PULUHAN RIBU SANTRI SIDOARJO MERIAHKAN HARI SANTRI NASIONAL 2019
Hari
Santri Nasional 2019 puncaknya berada pada tanggal 22 Oktober, tapi semaraknya
mulai terasa minggu-minggu ini; baik atas nama individu, kelompok maupun
lembaga pendidikan atau pesantren di seluruh jagat negeri ini dengan ragam
kegiatan; mulai doa bersama, perlombaan, pelatihan dan lain-lain.
Salah satu dari upaya ikut menyemarakkan Hari Santri Nasional, tercatat sekitar 50 ribu Santri Sidoarjo "tumplek blek" dalam satu titik dengan alun-alun Sidoarjo sebagai titik pertemuan, Ahad 20 Oktober 2019. Acara yang bertajuk "Pawai Santri Nusantara" dengan keanekaragaman bentuk dan pola yang ditampilkan mewakili kecamatannya masing-masing.
Ada kegembiraan tersendiri bagi santri, lebih-lebih dilaksanakan pada hari libur sehingga bisa menjadi hiburan publik, yang dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, khususnya warga Sidoarjo dan sekitarnya. Menurut Mas Husein, delegasi dari Kecamatan Waru ketika tim Kanzun.net mewawancarainya, bahwa pawai santri adalah momentum saturrahim antar warga se-Sidoarjo, khususnya kalangan Santri Nahdliyin.
Bagi Mas Husein, yang juga tercatat ketua panitia kecamatan dan Sekretaris MWCNU Waru, bahwa Pawai kali ini sangat meriah. Kita bersyukur kecamatan Waru mendapat juara ke-2 sebagai salah satu icon MWCNU terbaik se-Sidoarjo. Menariknya, salah satu peserta dari Waru menampilkan pawai Sandal Raksasa dengan panjang 8 meter yang menggambarkan citra khas kegiatan ekonomi warga dari desa Wedoro yang telah berjalan cukup lama.
Semoga
keberkahan selalu bagi kita semua, sekaligus doa layak kita lantunkan agar
mengalir terus kepada para kiai-santri yang berkorban harta dan nyawa untuk
NKRI, tegas Mas Husein. Tanpa beliau-beliau betapa sulitnya kita merasakan
kedamaian hidup saat ini.
Selamat Hari santri. Sampai mati manut kiai. Maka jadikan hari santri agar kita makin mencintai NKRI, yang merupakan salah satu warisan Kiai-Santri. (ibn)
Leave a Comment